Rabu, 24 Februari 2016

Akibat Tanah Longsor Garut, Ratusan Rumah Rusak Parah


Suatu pergerakan tanah yg masif sudah merusak beberapa ratus hunian dengan cara bersamaan. Bagaimanakah kejadian tanah longsor di Garut ini bakal berjalan? Berikut penjelasannya.

Seperti yg dilaporkan oleh Kantor Informasi Antara, lebih dari seratus hunian mengalami kerusakan akibat tanah longsor di Garut. Pergerakan tanah berlangsung dengan cara segera dalam tempo yg amat serentak, akibatnya tidak kurang dari 128 hunian masyarakat mengalami kerusakan sejak mulai dari sedang sampai berat.

Tempat pergerakan tanah atau tanah longor ini tepatnya dirasakan oleh masyarakat di dua dusun, adalah Dusun Ciawi & Dusun Lengkong terhadap Jumat (19/2) tengah malam dulu. Dusun Ciawi & Dusun Lengkong dengan cara administrasi masuk ke dalam wilayah Desa Sindangsari, Kecamatan Cisompet, Kab Garut, jabar. Walaupun catatan terakhir menunjukkan ada 128 hunian yg rusak parah akibat longsoran tanah ini, tapi setidaknya ada 243 hunian yg berada persis diatas titik bencana pergerakan tanah ini.

Bencana tersebut ketahuan berlangsung sesudah hujan deras mengguyur Kab Garut nyaris tiap-tiap hri. Imbasnya tanah jadi lembab & kepadatannya menyusut maka jadi rentan utk ambles & bergerak jadi tanah longsor. Terlebih area hunian penduduk di Dusun Ciawi & Dusun Lengkong ini berada di kontur tanah yg curam, lantaran rata-rata hunian masyarakat di area ini berada di kontur tanah pegunungan.
Sampai tulisan ini diturunkan, beberapa ratus penduduk yg rumahnya mengalami kerusakan sedang sampai parah akibat bencana pergerakan tanah ini tetap diungsikan sementara oleh otoritas Tubuh Penanggulangan Bencana Daerah Kab Garut. Sebahagian agung penduduk mengungsi di hunian kerabat terdekat ataupun di tenda-tenda pengungsian yg disiapkan oleh BPBD hingga ketika yg belum ditentukan.

Berdasarkan penuturan penduduk setempat selaku saksi mata, pergerakan tanah atau tanah longsor di Garut ini berlangsung demikian langsung. Sesudah hujan deras mengguyur tiap-tiap hri, tiba-tiba saja terhadap Jumat (19/2) tengah malam terdengar nada gemuruh & bunyi keras retakan tanah. BPBD Kab Garut menyampaikan rekahan tanah kira kira 10 senti meter, bahkan ada sekian banyak titik tanah yg amblas & menciptakan puluhan hunian bergeser dari posisinya semula.
sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar