Lebatnya guyuran hujan berjam-jam tidak dengan henti menciptakan
bukit-bukit tinggi di Kab Purworejo amblas. Longsoran dalam skala yg
akbar menyambar rumah-rumah di pinggiran lereng.
Catatan paling baru yg dihimpun Tubuh Penanggulangan Bencana Daerah Kab
Purworejo menyebutkan lebih dari 50 orang tertimbun longsor yg
berlangsung di lima desa sekaligus di tiga kecamatan, Kab Purworejo.
Data terupdate Senin (20/6) malam, bencana longsor di Kecamatan Loano
menimpa Desa Karangrejo menyebabkan korban wafat 10 orang, 1 luka, &
5 orang tetap hilang belum ditemukan tertimbun dalam tumpukan tanah.
Sementara itu, longsor di Kecamatan Kaligesing menyebabkan 11 orang
korban tewas, 2 orang luka, & 6 orang belum ditemukan.
Keadaan longsoran paling parah menerjang Kecamatan Purworejo. Longsor di
Desa Pacekelan menyebaban 2 orang tewas, di Desa Sidomulyo sedikitnya
lima orang tewas, & longsoran paling besar memendam Desa Donorati,
11 orang tewas, 2 orang ditemukan selamat dalam tumpukan tanah, sisanya 6
orang jasadnya tetap terbenam tanah belum ditemukan.
Meski berlainan kecamatan, dua titik longsor gede di Desa Karangrejo
& Desa Donorati sebetulnya berada berdekatan. Dari pusat Kota
Purworejo tidak berjarak demikian jauh, 15 menit dari Pusat Kota,
longsoran perdana di Desa Karangrejo mampu ditempuh memakai kendaraan
roda dua ataupun roda empat, cuma melintasi rute liuk mungil membelah
lereng & bukit terjal di lebar jalan sekira 5 meter. Rute penting
penghubung desa inilah yg tertimbun longsoran, tebing bersama tinggi 20
meteran & lebar lebih dari 100 meter ambrol bergemuruh menimpa
hunian di pinggiran jalan, bahkan menghempas satu mobil truk yg
kebetulan sedang melintas dijalan desa.
Dari Desa Karangrejo, cuma motor trail & berlangsung kaki yg menjadi
akses satu-satunya menuju titik ruang longsoran di Desa Donorati.
Berada lebih jauh masuk ke dalam susunan bukit & lereng curam. Titik
longsor di Desa Donorati terletak di bawah lembah terjal, di bawah
lereng itu ajaran sungai selebar 7 hingga 10 meter mengalir deras.
Perjalanan yg ditempuh dari titik longsor Desa Karangrejo hingga ke Desa
Donorati betul-betul ekstrem. Longsoran di sekian banyak titik menutupi
tubuh jalan. Tumpukan lumpur setinggi puluhan meter tetap lembek tidak
dapat dipijak. Tapi cuma itu jalan satu-satunya buat mencapai Donorati.
Sesaat pasca kejadian longsor di sekian banyak titik sekaligus, akses
jalan darurat dibuat sementara membelah tumpukan lumpur tebal & batu
gede demi mencapai titik longsor terparah di balik tebing curam
Donorati.
sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar