Senin, 11 April 2016
Kejadian Bencana Tanah Longsor di Cianjur 2016
Bln Maret 2016 menjadi momen duka bagi Kab yg dingin & sejuk, Cianjur, Jawa Barat. Lantaran, dua kali kejadian tanah longsor dengan cara beruntun dilaporkan berlangsung Cianjur, ja-bar.
Kejadian longsor terupdate menimpa satu buah hotel mewah Hotel Klub Bali di Desa Batulawang, Kecamatan Cipanas, Kab Cianjur, jabar terhadap Rabu, 9 Maret 2016.
Hujan deras yg mengguyur kawasan Cianjur sewaktu berhari seketika menciptakan keadaan tanah tebing dgn kemiringan curam disekitar Cianjur jadi rapuh. Salah satunya yaitu tebing setinggi puluhan meter di Desa Batulawang. Tanah yg labil itulah yg setelah itu longsor & menerjang satu buah hotel, yaitu Hotel Klub Bali yg berada sesuai di bawah tebing.
Berita terupdate yg dikutip dari Kantor Informasi Antara, akibat kejadian longsor Cianjur yg menerjang hotel Klub Bali, menyebabkan keseluruhan jumlahnya sebelas korban, semuanya adalah penghuni hotel. Bersama detail satu orang luka berat, enam orang luka ringan & empat orang dalam proses evakuasi. Sementara pross evakuasi, keempat orang yg masihlah terjebak dalam reruntuhan bangunan hotel dijamin tewas sesudah kamar yg mereka tempati ambruk diterjang longsor di Cianjur.
Longsor di Desa Sukaresmi menimbun suatu hunian. Menyebabkan dua orang wafat dunia seketika tertimbun longsoran tanah, merupakan Jajang Mulyana (30) & Siti Safatihah (31).
Sementara kejadian longsor di Desa Sukamahi, bernama Aep masihlah belum ada informasi perkembangan evakuasi. Tapi keadaan terakhir sehari sebelum tulisan ini dirilis menyatakan bahwa masihlah tertimbun longsoran tanah, tetap dalam pencarian tim evakuasi.
4. Akibat yg ditimbulkan yaitu terjadinya genangan, erosi, & sedimentasi. Ini banjir yg tidak jarang tak disangka-sangka seperti yg berlangsung di Bangka terhadap awal Pebruari 2016. Erosi tanah di kira kira sungai meyebabkan air mengenang kemana-mana, selin itu kerusakan tanggul dengan cara tiba-tiba dikarenakan tak kuat menampung falsafah air.
Aspek penyebab banjir bisa diklasifikasikan dalam 2 type, yakni banjir yg disebabkan oleh sebab-sebab alami & banjir yg diakibatkan oleh aksi manusia. Indonesia tidak sempat lepas dari permasalahan banjir, mudah-mudahan lebih diperhatikan & dilakukan upaya utk menanggulanginya., baik oleh pemda, Pegawai & seluruh penduduk.
sumber
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar